Sejarah Laboratorium Rekayasa Sistem Kerja & Ergonomi
Laboratorium Rekayasa Sistem Kerja & Ergonomi (LRSK&E) ITB pertama kali didirikan oleh Bapak Satria Darsa. Pada tahun 1974/1975, Bapak Iftikar Z. Sutalaksana yang baru menamatkan pendidikan sarjananya di jurusan Teknik Industri ITB diberi amanah untuh mengurus laboratorium tersebut, yang pada waktu itu masih bernama Laboratorium Teknik Tata Cara. Pada waktu itu di jurusan Teknik Industri ITB baru memiliki dua buah laboratorium, yakni Laboratorium Teknik Tata Cara dan Laboratorium Tata Letak Pabrik (yang sekarang menjadi Laboratorium Sistem Produksi). Pada waktu itu Laboratorium Teknik Tata Cara -lah yang lebih aktif dan menjadi penggerak perkembangan keilmuan Teknik Industri di ITB.